Berdasarkan ilmu hidrologi, hujan merupakan salah satu jenis presipitasi. Presipitasi merupakan proses turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi, baik berupa hujan, salju, kabut, dan hujan es. Di Indonesia yang beriklim tropis, yang dianggap presipitasi adalah hujan.
Hujan terdiri dari beberapa tipe, antara lain yaitu hujan konvektif, hujan siklonik, dan hujan orografis. Hujan konvektif adalah hujan yang mempunyai intensitas tinggi namun durasinya singkat, sedangkan hujan siklonik adalah hujan yang berintensitas rendah/tidak lebat namun berlangsung lama. Dan hujan orografis adalah hujan yang tertiup angin sehingga hujan ini turun pada DAS (Daerah Aliran Sungai). Di Indonesia sendiri sering terjadi hujan konvektif dan orogrfis. Jumlah hujan yang turun biasanya dinyatakan dalam satuan mm/jam, mm/hari, mm/minggu atau mm/tahun.
Alat untuk mengukur hujan biasanya disebut alat penakar hujan. Pengukuran hujan dapar dilakukan dengan alat penakar biasa (manual raingauge) dan penakar hujan otomatis (automatic raingauge).
Hujan terdiri dari beberapa tipe, antara lain yaitu hujan konvektif, hujan siklonik, dan hujan orografis. Hujan konvektif adalah hujan yang mempunyai intensitas tinggi namun durasinya singkat, sedangkan hujan siklonik adalah hujan yang berintensitas rendah/tidak lebat namun berlangsung lama. Dan hujan orografis adalah hujan yang tertiup angin sehingga hujan ini turun pada DAS (Daerah Aliran Sungai). Di Indonesia sendiri sering terjadi hujan konvektif dan orogrfis. Jumlah hujan yang turun biasanya dinyatakan dalam satuan mm/jam, mm/hari, mm/minggu atau mm/tahun.
Alat untuk mengukur hujan biasanya disebut alat penakar hujan. Pengukuran hujan dapar dilakukan dengan alat penakar biasa (manual raingauge) dan penakar hujan otomatis (automatic raingauge).
- Alat Penakar Hujan Biasa (manual raingauge) Alat penakar hujan biasa ini berupa sebuah corong dan botol penampung yang berada didalam silinder. Ditempatkan pada lapangan terbuka.Alat ini hanya dapat memberi informasi tentang kedalaman hujan, tetapi kederasan (intensitas) dan durasi hujan tidak dapat diketahui. Pembacaan biasanya dilakukan setiap pagi, dengan kata lain yang diukur adalah kedalaman hujan harian. Curah hujan yang kurang dari 0,1 mm dicatat sebagi 0.
- Alat Penakar Hujan Otomatis (automatic raingauge) Alat penakar hujan otomatis dapat memberikan informasi kedalaman hujan, kederasan (intensitas) hujan, dan durasi hujan yang terjadi secara kontinyu. Alat penakar hujan otomatis terdiri atas beberapa macam, yaitu alat penakar hujan jenis pelampung, alat penakar hujan jenis timba jungkit, dan alat penakar hujan jenis timbangan
0 komentar:
Posting Komentar