make cash

Kirimkan Donasi (Sumbangan) Anda Disini ...

FREE Traffic Exchange
Riri. Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 13 Februari 2011

Tangan Lembut Dari Sengkang

DARI generasi ke generasi, orang Sengkang terlatih menjadi penenun. Mereka menganyam benang demi benang sutera menjadi karya tenun yang indah. Mengerjakannya dengan tekun, penuh kesabaran, penuh penghayatan. Tenun sutera memang merupakan daya tarik utama Sengkang.


Sengkang adalah Ibukota Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kota kecil ini terletak sekitar 280 kilometer sebelah utara Kota Makassar. Tersedia angkutan umum dari Kota Makassar.

Sengkang adalah kota yang damai. Di sejumlah kawasan di kota ini, Anda akan menjumpai deretan rumah panggung dengan aktivitas menenun di kolongnya. "Taktak, tuktuk, tatak, tutuk," itulah bunyi alat tenun tradisional yang menemani hari-hari orang Sengkang. Bagi sebagian orang, bunyi itu adalah melodi indah yang tak terlupakan.


Tak seperti di daerah lain di Indonesia di mana orang-orang muda mulai tak peduli warisan indah nenek moyang mereka. Di Sengkang, bahkan anak-anak usia sekolah pun masih tekun belajar menenun. Saat menjadi gadis, tangan-tangan mereka sudah terampil menciptakan tenun berkualitas tinggi.

Mula-mula benang sutera disusun satu persatu. Aplikasi motif disusun menggunakan alat khusus dari bambu yang diletakkan berselang-seling. Lalu, benang-benang dirangkai mengikuti alurnya. Ada dua jenis alat tenun yang mereka gunakan, yaitu tennung bola-bola (alat tenun menyerupai rumah-rumahan) dan welida (balida).

Tangan-tangan halus itu mengentak-entakkan alat tenun. Mengikat untaian benang-benang menjadi satu. Tampak rumit. Tapi mereka melakukannya dengan riang. Berhari-hari mereka menenun hingga untaian benang menjadi kain panjang yang cantik dan halus. Mereka menenun sarung atau bahan kain untuk pakaian.

Aktivitas menenun sebenarnya dilakukan hampir merata di seluruh daerah di Kabupaten Wajo. Antara lain di Desa Sempange Kecamatan, Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu, dan Desa Laerung Kecamatan. Namun, lokasi terbesar kerajinan ini adalah Sengkang.

Di Sengkang terdapat banyak toko yang menjual karya tenun ini. Harga satu lembar kain tenun sutera sepanjang lima meter berkisar antara Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribu. Di Kota Makassar, tenun sutera Sengkang dapat dibeli di kawasan bisnis Panakkukang dan pusat cenderamata di Jl Sombaopu.

0 komentar:

Posting Komentar

amazon